CALIFORNIA - Penelitian yang mengungkap bahwa Google+ didominasi oleh kaum pria tampaknya harus sedikit direvisi. Setidaknya itulah analisa Paul Allen dari FamilyLink dan Ancestry.com, yang menunjukkan bahwa pengguna
jejaring sosial itu lebih berimbang dari dugaan sebelumnya.
Menggunakan metode sampling acak berdasarkan nama belakang, yang membuatnya memprediksi dengan tepat jumlah pengguna Google+ pekan lalu (10 juta), Allen menemukan bahwa persentase pengguna Google+ adalah 66,4 persen pria dan 33,6 persen wanita.
Baca : Microsoft akan menghapus Windows XP April 2014
Kendati kaum pria tetap mendominasi, namun hasil ini jelas lebih berimbang dibandingkan analisa SocialStatistics yang mengklaim bahwa pria pengguna Google+ mencapai 86,8 persen. Begitu juga situs FindPeopleOnPlus yang menyebutkan bahwa 73,7 persen pengguna Google+ adalah pria.
Allen bahkan memprediksi semakin banyak wanita yang tertarik menggunakan jejaring sosial yang diklaim sebagai ‘Facebook killer’ ini. Pasalnya, persentase itu berubah setiap harinya dan menunjukkan bahwa pengguna wanita di Google+ terus bertambah.
"Google+ dengan cepat berubah menjadi 'pink'," demikian tulis Allen sebagaimana dikutip Cnet.com, Senin (18/7/2011).
"Sebagai perbandingan, LinkedIn, yang kini telah memiliki lebih dari 100 juta pengguna, masih mencatat persentase pengguna 63 persen pria dan 37 persen wanita. Besar kemungkinan persentase populasi wanita di Google+ akan melewati pencapaian LinkedIn pada awal Agustus nanti," tutupnya.